Cari Blog Ini

Minggu, 28 Oktober 2012

Virologi



PEMERIKSAAN
HBsAg
A.    Metode pemeriksaan
Metode pemeriksaan HbsAg adalah immuoassay choromatograpic
B.     Tujuan pemeriksaan
Adalah untuk mendeteksi antigen virus hepatitis B pada permukaan serum atau plasma secara cepat dan kualitatif
C.     Dasar teori
Hepatitis virus adalah  penyakit sistematik terutama melibatkan kasus liver.sebagian besar dari penyebab hepatitis akut disebabakan oleh virus hepatitis.antigen kompleks yang ditemukan pada permukaan HBV disebut HbsAg.sebutan pertama kali untuk penyakit ini adalah Australia karena ditemukan pada serumorang Australia.adanya HbsAg pada serum atau plasma adalah indikasi yang aktif untuk infeksi Hepatitis B,dengan pilihan akut atau cronic.HbsAg akan terdekteksi 2 sampai 4 minggu sebelem ALT meningkat menjadi abnormal dan 3 sampai 5 minggu, sebelum menunjukan gejala atau ikterus mengembang. HbsAg memiliki 4  subtipe utama : adw,ayw,Adr dan ayr. Karena determina antigen heterezigot ada 10 subtipe utama dari Hepatitis virus B.
Satu langka HbsAg  virus hepatitis B pada permukaan serum atau plasma adalah suatu test cepat untuk mendeteksi kehadiran dari HbsAg dalam serum atau plasma specimen secara kuantitatif.test ini memanfaatkan sebuah kombinasi dari antibodi monogonal dan poligonal untuk mendeteksi secara selektif tingkat tinggi dari HbsAg dalam serum atau plasma.




D.    Prinsip
HbsAg satu langkah hepatitis B test strip permukaan antigen pada serum atau plasma  adalah sebuah kulitatif,aliran 

E.     REAGENTS
Strip test berisi partikel  anti- HbsAg dan  dilapisi membrane anti- HBsAg
F.      ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
1.      Test strip
2.      Serum atau plasma
3.      Timer

Gambar, strip pemeriksaan HbsAg


G.    CARA KERJA
Test strip dapat dilakukan jika,serum atau plasma spesimen,dan control untuk kalibirasi berada pada ruangan dengan suhu (15-30)0 sebelum dilakukan test
1.      Ambil bungkusan strip  pada suhu ruangan sebelum bungkusan tersebut dibuka.buka bungkusan strip pemeriksaan sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 1 jam
2.      Masukan strip kedalam serum atau plasma yang telah dimasukan kedalam tabung yang mudah di amati,biarkan  10-15 detik dalam serum.batas serum jangan sampai pada MAX LINE.
3.      Keluarkan strip dan jalankan stopwatch,biarkan samapai 15 menit kemudian baca hasilnya,samapai muncul garis merah.
4.      Hasil pemeriksaan
 
 Hasil positif                                         hasil negatif

H.    INTERPRETASI HASIL
Positive : jika muncul 2 garis merah,satu garis di wilaya kontrol dan satu garis di wilaya test.
Catatan :  kelebihan dari garis diwilaya test akan berubah –ubah tergantung pada konsentrasi dari kondisi HbsAg spesimen.
Negative :satu garis merah di daerah control.
Invalid : tidak ada garis yang muncul di kontrol.



PEMERIKSAAN HCV
A.    METODE PEMERIKSAAN
Metode pemeriksaan adalah immunosay cromatografi
B.     TUJUAN PEMERIKSAAN
Tujuan pemeriksaan adalah untuk mendeteksi antibody virus Hepatits C di serum atau plasma.
C.     DASAR TEORY
Virus Hepatitis C adalal virus yang kecil atau sederhana,memiliki selubung,untaian RNA virus yang tunggal. Penyakit Hepatits C penyebab utama penyakit ini dari keturanan bukan perpindahan dari Hepaitits A atapun Hepatits B.
Antibody untuk hepatitis C ditemukan lebih dari 80% pasien terbukti bukan hepatits A atau Hepaitis B
Lazimnya metode dengan cara menanamkan  kultur sel virus atau melihat atau mengambarkan pengandaan  gen virus untuk sangat tidak mungkin untuk perkembangan test  serologi menggunakan rekombinan antigen.dibandingkan dengan generasi pertama Hepatitis C, EIAs menggunakan rekombinan antigen tunggal, antigen ganda menggunkan rekombinan protein dan sintesis peptida ditambah dengan test serologis yang baru untuk menghindari tidak reaksi silang yang tidak spesifik dan untuk meningkatkan sensifitas dari test antibodi Hepatitis C.
Satu langkah pemeriksaan Hepatitis C adalah   test secara cepat untuk mendeteksi adanya antibodi hepatitis C pada serum atau plasma spesimen.Test ini memanfaatkan kombinasi yang dilapisi partikel  protein dan rekombinan protein Hepatitis C secara selektif mendeteksi antibodi Hepatitis pada serum atau plasma.rekombinan protein virus  hepatitis C digunakan ditest dikodekan dengan menggunakan gen untuk dua struktural ( kapsul  nukleat)  dan protein non struktural.

D.    PRINSIP
Satu langkah test virus Hepatitis C adalah berdasarkan membrane imunsoay untuk mendeteksi antibodi HCV diserum atau plasma secara kualitatif. Membrane dilapisi dengan rekombinan antigen virus di wilaya garis test dari perangkat.selama test, serum dan plasma spesimen bereaksi dengan protein partikel yang dilapisi. Campuran serum dan protein partikel pada membrane dipindahkan ke atas dengan reaksi daya kapilari   dengan rekombinan antigen Hepatitis C di membrane dan menghasilkan garis yang berwarna.dengan adanya garis warna ini menunjukan hasil positif.untuk  disekitar daerah kontrol,  garis warna akan selalu muncul di wilaya garis kontrol indikasi volume spesimen tepat.
E.     REAGENTS
Alat test yang berisi protein A yang dilapisis partikel dan  antigen HCV dilapisi pada membrane
F.      ALAT DAN BAHAN
Serum atau plasma
Ppipet teets sekali pakai
Stopwatch
G.    CARA KERJA
1.      Sebelum melkukan ntest spesimen.buffer atau kontrol disesuaikan dengan suhu ruangan ( 15-30)0C sipa untuk de periksa.
2.      Keluarkan strip dari bunkusan dan gunakan strip itu segera               mungkin paling lama 1 jam.
3.      Temapt meletakan alat harus bersih dan permukaan yangagak tinggi. Pindahkan spesimen dengan pipet.
·         Pipet 5 µl serum atau plsama untuk spesimen yang baik.pada strip test.tambahkan buffer lebih kurang 80µl dan jalankan stopwatc.
 buffer
·         Untuk beberapa saat samapi garis merah muncul. Dan baca setelah 10 menit.jangan biarkan sampai 20 menit.

H.    INTERPRETASI HASIL
Positif  : 2 garis merah muncul pada wilaya garis test
Negative : 1 garis merah yang muncul pada wilaya kontrol
Invalid : tidak ada garis yang muncul pada wilaya control.
I.       HASIL : negative
                 wilayah control
Wilayah test

Virologi


Pemeriksaan HIV
(Human Immunosuppressive Virus)
1.       Dasar  Teori
HIV adalah agen etilogi dari AIDS virion yang dikelilingi oleh suatu lipid yang diperoleh dari membrane sel.
HIV  telah di identifikasi sebagai penyebab acquired immune defiency syndrome (AIDS). Lamanya periode inkubasi sebelum menjadi imunodefisiensi atau penderita yang kompliksai penyakit yang berbeda dari individu yang satu dengan yang lain.
Mereka yang beresiko terserang infeksi HIV termasuk individu-individu  yang melakukan kontak seksual tanpa pengaman dengan pasangan yang berganti-ganti, homoseksual,dan pria biseksual,penderita hemofili,dan penerima tranfusi darah,individu yang menggunakan jarum secara bergantian dalam menggunakan obat terlarang.
Orang yang mempunyai kontak seksual dengan seseorang yang termasuk dalam salah satu kelompok tersebut di atas bayi yang terkena infeksi virus melalui plasenta selama kehamilan dari ibu yang menggunakan obat-obat terlarang intravena atau ibu heteroseksual dengan penggunaan obat terlarang intravena.
Test antibody HIV bertujuan untuk mendeteksi dan mengukur keberadaan /kadar imunoglobulin(IgG tipe 1-4,IgA,IgM,IgD)
Ø  IgM muncul pertama kali dengan masa hidup pendek (6 bulan)
Ø  IgG muncul kemudian dengan masa hidup lama sampai beberapa tahun
Ø  IgA merupakan immunoglobulin yang dominan berada di kelenjar ludah, bronkus,dan bagian tubuh yang menghasilkan mucus dan positif  pada pemaparan pertama.

2.       Prinsip
Test ini meliputi deteksi antibody HIV-1 dan HIV-2 oleh protein immunodominant pada virus HIV yang sudah dilumpuhkan dalam membran.Antigen pengikatnya adalah protein rekombinan dari HIV-1 pada region gp-120 dan gp-41 juga termasuk rekombinan  gp-36. Keberadaan HIV ½ IgM dan IgG dapat dinyatakan dengan konjugat protein A.Adanya antibody positif dapat dibaca dengan terbentuknya garis ungu – keunguan pada membran (region T). Garis kontrol tambahan pada membran ( region C ) untuk memeriksa reaktivitas kit.
3.       Peralatan
v  Rapid test HIV
v  Spoit 3 cc
v  Karet pembendung
v  Kapas alcohol
v  Centrifuge
v  Tabung reaksi
v  Pipet tetes
v  Rak tabung
v  Stopwatch atau timer

4.       Bahan pemeriksaan
Dalam pemeriksaan ini bahan yang diperlukan adalah :
Ø  Serum atau plasma

5.       Cara Kerja
a)      Sediakan alat dan bahan yang digunakan
b)      Sampel berupa serum yang telah di sentrifus,diletakan di rak tabung,dan siapkan tabung dan pipet tetesnya.
c)       Buka bungkusan rapid test HIV pada suhu kamar atau ruangan
d)      Lalu teteskan serum  (±50 µl) kedalam lubang sampel kemudian dilanjutkan dengan meneteskan 3 tetes buffer(±90 µl)
e)      Bacalah hasil antara 10-15 menit setelah meneteskan sampel
f)       Tidak boleh lebih dari 15 menit karena bisa menimbulkan positif palsu

6.       Hasil Penilaian
v  Positif   : Bila terbentuk  2 tanda garis warna merah pada strip yaitu garis control  © dan pada garis test (T)
v  Negatif : Bila terbentuk 1 tanda garis warna merah pada strip yaitu pada garis ©
v  Invalid : Bila tidak terbentuk garis merah pada strip © atau test (T), atau bila ada tanda garis merah pada garis (T),tapi pada garis © tidak tampak garis merah

7.       Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan HIV serum positif pasien  mengidap HIV karena  pada strip rapid test  tersebut terdapat 2 tanda garis merah
Tanggal pemeriksaan
Jenis pemeriksan
Hasil
Tgl Exp
No.Lot
pemeriksa
Jumat,10-12-2010
HIV
Reaktif
2011-11
HIV9120041
MUS




PEMBIMBING                                                                                    PRATIKUM


(ANSAR,SKM)                                                                                 (MUSDALIFAH)
PEMERIKSAAN  Virus DBD
(Virus  Demam Berdarah Dengue)

1.       Dasar Teori
Demam berdarah adalah salah satu virus yang dipencarkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus.Gejala infeksi demam berdarah yaitu di tandai oleh serangan mendadak demam berdarah,sakit kepala yang hebat,kejang urat,artralgia dan bercak pada kulit.
Pemeriksaan virus dengue dapat dilakukan dengan cara :
v  Uji serologi untuk mendeteksi keberadan antibody (IgG,IgM terhadap dengue),
v  Haemaglutinatie test (Hi test)
v  Uji peningkatan komplemen (complemen Fixation Test/CFT)
Pemeriksaan serologi IgG dan IgM lebih mudah dan sering dilakukan. Keberadaan immunoglobulin G dan M menunjukan keberadaan antibody dan keberadaan antibody menunjukan adanya antigen yaitu virus dengue 

2.       Prinsip
Didalam komponen IgG  lapisan  antibody IgG diuji pada daerah garis pada sebuah test(1). Selama pengujian,spesiemen bereaksi dengan partikel lapisan antigen demam berdarah pada test strip.campuran kemudian naik ke atas diselaput Khromatografi oleh gerak kapiler dan bereaksi dengan antibody IgG pada daerah garis test(1). Jika specimen berisi antibody IgG pada demam berdarah maka garis berwarna akan tampak pda daerah garis test(1).  
Didalam komponen IgM,anti-ligan adalah lapisan garis test pada daerah test(2). Selama pengujian ,specimen bereaksi dengan ligan antibody IgM.Jika specimen berisi antibody IgG demam berdarah,satu garis warna akan tampak pada daerah garis test(1). Jika specimen berisi antibody IgM demam berdarah,satu garis warna akan tampak pada daerah garis test(2).
v  Jika specimen tidak berisi antibody demam berdarah,tidak ada garis yang tampak keduanya daerah garis test,menandakan satu hasil negative
v  Untuk terfokus sebuah prosedur control sebuah garis warna akan selalu berubah dari merah ke biru pada daerah garis control,menunjukan bahwa volume dari spesimpen telah ditambahkan dan terjadi sumbu membran

3.       Peralatan
v  Rapid test DBD
v  Spoit 3 cc
v  Karet pembendung
v  Kapas alcohol
v  Centrifuge
v  Tabung reaksi
v  Pipet tetes
v  Rak tabung
v  Stopwatch atau timer


4.       Bahan Pemeriksaan
Dalam pemeriksaan ini bahan yang diperlukan adalah :
Ø  Serum atau plasma

5.       Cara Kerja
a)      Sediakan alat dan bahan yang digunakan
b)      Sampel berupa serum yang telah di sentrifus,diletakan di rak tabung,dan siapkan tabung dan pipet tetesnya.
c)       Buka bungkusan rapid test DBD pada suhu kamar atau ruangan
d)      Lalu teteskan serum  (±50 µl) kedalam lubang sampel kemudian dilanjutkan dengan meneteskan 3 tetes buffer(±90 µl)
e)      Bacalah hasil antara 10-15 menit setelah meneteskan sampel
f)       Tidak boleh lebih dari 15 menit karena bisa menimbulkan positif palsu

6.       Hasil Penilaian
v  Positif   : Bila terbentuk  2 tanda garis warna merah pada strip yaitu garis control  © dan pada garis test (T)
v  Negatif : Bila terbentuk 1 tanda garis warna merah pada strip yaitu pada garis ©
v  Invalid : Bila tidak terbentuk garis merah pada strip © atau test (T), atau bila ada tanda garis merah pada garis (T),tapi pada garis © tidak tampak garis merah

7.       Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan DBD serum Negative  pasien tidak  mengidap DBD karena  pada strip rapid test  tersebut terdapat 1 tanda garis merah
Tanggal pemeriksaan
Jenis pemeriksan
Hasil
Tgl Exp
No.Lot
pemeriksa
Jumat,10-12-2010
DBD
Non Reaktif
2011-06
REFIDE :402
MUS







PEMBIMBING                                                                                                    PRATIKUM         


(ANSAR,SKM)                                                                                              (MUSDALIFAH)

Virologi


Pemeriksaan HIV
(Human Immunosuppressive Virus)
1.       Dasar  Teori
HIV adalah agen etilogi dari AIDS virion yang dikelilingi oleh suatu lipid yang diperoleh dari membrane sel.
HIV  telah di identifikasi sebagai penyebab acquired immune defiency syndrome (AIDS). Lamanya periode inkubasi sebelum menjadi imunodefisiensi atau penderita yang kompliksai penyakit yang berbeda dari individu yang satu dengan yang lain.
Mereka yang beresiko terserang infeksi HIV termasuk individu-individu  yang melakukan kontak seksual tanpa pengaman dengan pasangan yang berganti-ganti, homoseksual,dan pria biseksual,penderita hemofili,dan penerima tranfusi darah,individu yang menggunakan jarum secara bergantian dalam menggunakan obat terlarang.
Orang yang mempunyai kontak seksual dengan seseorang yang termasuk dalam salah satu kelompok tersebut di atas bayi yang terkena infeksi virus melalui plasenta selama kehamilan dari ibu yang menggunakan obat-obat terlarang intravena atau ibu heteroseksual dengan penggunaan obat terlarang intravena.
Test antibody HIV bertujuan untuk mendeteksi dan mengukur keberadaan /kadar imunoglobulin(IgG tipe 1-4,IgA,IgM,IgD)
Ø  IgM muncul pertama kali dengan masa hidup pendek (6 bulan)
Ø  IgG muncul kemudian dengan masa hidup lama sampai beberapa tahun
Ø  IgA merupakan immunoglobulin yang dominan berada di kelenjar ludah, bronkus,dan bagian tubuh yang menghasilkan mucus dan positif  pada pemaparan pertama.

2.       Prinsip
Test ini meliputi deteksi antibody HIV-1 dan HIV-2 oleh protein immunodominant pada virus HIV yang sudah dilumpuhkan dalam membran.Antigen pengikatnya adalah protein rekombinan dari HIV-1 pada region gp-120 dan gp-41 juga termasuk rekombinan  gp-36. Keberadaan HIV ½ IgM dan IgG dapat dinyatakan dengan konjugat protein A.Adanya antibody positif dapat dibaca dengan terbentuknya garis ungu – keunguan pada membran (region T). Garis kontrol tambahan pada membran ( region C ) untuk memeriksa reaktivitas kit.
3.       Peralatan
v  Rapid test HIV
v  Spoit 3 cc
v  Karet pembendung
v  Kapas alcohol
v  Centrifuge
v  Tabung reaksi
v  Pipet tetes
v  Rak tabung
v  Stopwatch atau timer

4.       Bahan pemeriksaan
Dalam pemeriksaan ini bahan yang diperlukan adalah :
Ø  Serum atau plasma

5.       Cara Kerja
a)      Sediakan alat dan bahan yang digunakan
b)      Sampel berupa serum yang telah di sentrifus,diletakan di rak tabung,dan siapkan tabung dan pipet tetesnya.
c)       Buka bungkusan rapid test HIV pada suhu kamar atau ruangan
d)      Lalu teteskan serum  (±50 µl) kedalam lubang sampel kemudian dilanjutkan dengan meneteskan 3 tetes buffer(±90 µl)
e)      Bacalah hasil antara 10-15 menit setelah meneteskan sampel
f)       Tidak boleh lebih dari 15 menit karena bisa menimbulkan positif palsu

6.       Hasil Penilaian
v  Positif   : Bila terbentuk  2 tanda garis warna merah pada strip yaitu garis control  © dan pada garis test (T)
v  Negatif : Bila terbentuk 1 tanda garis warna merah pada strip yaitu pada garis ©
v  Invalid : Bila tidak terbentuk garis merah pada strip © atau test (T), atau bila ada tanda garis merah pada garis (T),tapi pada garis © tidak tampak garis merah

7.       Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan HIV serum positif pasien  mengidap HIV karena  pada strip rapid test  tersebut terdapat 2 tanda garis merah
Tanggal pemeriksaan
Jenis pemeriksan
Hasil
Tgl Exp
No.Lot
pemeriksa
Jumat,10-12-2010
HIV
Reaktif
2011-11
HIV9120041
MUS




PEMBIMBING                                                                                    PRATIKUM


(ANSAR,SKM)                                                                                 (MUSDALIFAH)
PEMERIKSAAN  Virus DBD
(Virus  Demam Berdarah Dengue)

1.       Dasar Teori
Demam berdarah adalah salah satu virus yang dipencarkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus.Gejala infeksi demam berdarah yaitu di tandai oleh serangan mendadak demam berdarah,sakit kepala yang hebat,kejang urat,artralgia dan bercak pada kulit.
Pemeriksaan virus dengue dapat dilakukan dengan cara :
v  Uji serologi untuk mendeteksi keberadan antibody (IgG,IgM terhadap dengue),
v  Haemaglutinatie test (Hi test)
v  Uji peningkatan komplemen (complemen Fixation Test/CFT)
Pemeriksaan serologi IgG dan IgM lebih mudah dan sering dilakukan. Keberadaan immunoglobulin G dan M menunjukan keberadaan antibody dan keberadaan antibody menunjukan adanya antigen yaitu virus dengue 

2.       Prinsip
Didalam komponen IgG  lapisan  antibody IgG diuji pada daerah garis pada sebuah test(1). Selama pengujian,spesiemen bereaksi dengan partikel lapisan antigen demam berdarah pada test strip.campuran kemudian naik ke atas diselaput Khromatografi oleh gerak kapiler dan bereaksi dengan antibody IgG pada daerah garis test(1). Jika specimen berisi antibody IgG pada demam berdarah maka garis berwarna akan tampak pda daerah garis test(1).  
Didalam komponen IgM,anti-ligan adalah lapisan garis test pada daerah test(2). Selama pengujian ,specimen bereaksi dengan ligan antibody IgM.Jika specimen berisi antibody IgG demam berdarah,satu garis warna akan tampak pada daerah garis test(1). Jika specimen berisi antibody IgM demam berdarah,satu garis warna akan tampak pada daerah garis test(2).
v  Jika specimen tidak berisi antibody demam berdarah,tidak ada garis yang tampak keduanya daerah garis test,menandakan satu hasil negative
v  Untuk terfokus sebuah prosedur control sebuah garis warna akan selalu berubah dari merah ke biru pada daerah garis control,menunjukan bahwa volume dari spesimpen telah ditambahkan dan terjadi sumbu membran

3.       Peralatan
v  Rapid test DBD
v  Spoit 3 cc
v  Karet pembendung
v  Kapas alcohol
v  Centrifuge
v  Tabung reaksi
v  Pipet tetes
v  Rak tabung
v  Stopwatch atau timer


4.       Bahan Pemeriksaan
Dalam pemeriksaan ini bahan yang diperlukan adalah :
Ø  Serum atau plasma

5.       Cara Kerja
a)      Sediakan alat dan bahan yang digunakan
b)      Sampel berupa serum yang telah di sentrifus,diletakan di rak tabung,dan siapkan tabung dan pipet tetesnya.
c)       Buka bungkusan rapid test DBD pada suhu kamar atau ruangan
d)      Lalu teteskan serum  (±50 µl) kedalam lubang sampel kemudian dilanjutkan dengan meneteskan 3 tetes buffer(±90 µl)
e)      Bacalah hasil antara 10-15 menit setelah meneteskan sampel
f)       Tidak boleh lebih dari 15 menit karena bisa menimbulkan positif palsu

6.       Hasil Penilaian
v  Positif   : Bila terbentuk  2 tanda garis warna merah pada strip yaitu garis control  © dan pada garis test (T)
v  Negatif : Bila terbentuk 1 tanda garis warna merah pada strip yaitu pada garis ©
v  Invalid : Bila tidak terbentuk garis merah pada strip © atau test (T), atau bila ada tanda garis merah pada garis (T),tapi pada garis © tidak tampak garis merah

7.       Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan DBD serum Negative  pasien tidak  mengidap DBD karena  pada strip rapid test  tersebut terdapat 1 tanda garis merah
Tanggal pemeriksaan
Jenis pemeriksan
Hasil
Tgl Exp
No.Lot
pemeriksa
Jumat,10-12-2010
DBD
Non Reaktif
2011-06
REFIDE :402
MUS







PEMBIMBING                                                                                                    PRATIKUM         


(ANSAR,SKM)                                                                                              (MUSDALIFAH)